Sekarang kota terbesar di Eropa, Istanbul yang ramai membentang di tepi Bosphorus dan telah lama disebut sebagai tempat pertemuan Timur dengan Barat. Istanbul adalah kota yang memakai budaya dan sejarahnya dengan baik, memadukannya menjadi kota menarik yang memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada wisatawan dari seluruh dunia. Didirikan pada masa Neolitik, Istanbul saat ini adalah kota modern yang tetap setia pada warisan bersejarahnya melalui monumen Bizantium, dan bazaar kuno.
Selain tempat-tempat wisata yang menonjol di Istanbul, seperti Istana Topkapi, Hagia Sophia, dan Masjid Biru, ada juga bazaar yang ramai, lingkungan tua yang atmosfir, serta tempat makan dan kehidupan malam yang berkembang pesat untuk dijelajahi.
1. Bazar Rempah-rempah
Sebuah suguhan literal untuk indra, Spice Bazaar Istanbul yang penuh warna dan kacau adalah tempat yang menyenangkan dan harum untuk dijelajahi. Salah satu kompleks perbelanjaan tertutup yang paling terkenal dan populer di kota, kios-kios rempah-rempah dan toko-toko terletak di distrik Fatih, dalam jarak berjalan kaki dari Masjid Biru dan Hagia Sophia.
Dibangun pada tahun 1660-an, bazaar ini memamerkan arsitektur yang indah dengan lebih dari 85 toko yang sekarang berjajar di jalan-jalan dalam ruangan yang elegan. Selain membeli segala macam bumbu warna-warni, Anda juga bisa berbelanja oleh-oleh dan manisan di sini. Ada banyak hal mulai dari buah kering dan kacang-kacangan hingga perhiasan dan tekstil kerajinan tangan yang dijual.
2. Kiz Kulesi
Menempati sebuah pulau kecil di pintu masuk selatan Selat Bosphorus, menara pengawas kuno Kız Kulesi membuat pemandangan yang mencolok. Berarti ‘Menara Gadis’ dalam bahasa Turki, ia memiliki dek observasi dan restoran yang menawarkan pemandangan Istanbul yang fantastis.
Cukup luar biasa, sebuah menara telah berdiri di pulau itu selama hampir 2.500 tahun dengan semua orang dari Athena dan Romawi hingga Bizantium dan Ottoman telah mendirikannya. Selama berabad-abad dan ribuan tahun, ia telah bertindak sebagai menara pengawas, mercusuar dan stasiun karantina, dan bahkan telah ditampilkan dalam berbagai film seperti Hitman dan The World is Not Enough.
3. Taman Gulhane
Salah satu taman terbesar dan terindah di Istanbul, Gülhane terletak tepat di samping objek wisata utama, Istana Topkapi. Dulunya hanya dapat diakses ke istana kerajaan, pekarangan dan tamannya yang indah sangat menyenangkan dengan taman yang menawarkan beberapa pemandangan menakjubkan dan pemandangan indah ke Bosphorus.
Populer di kalangan penduduk lokal dan turis, jalan setapaknya yang rindang membawa Anda melewati hamparan bunga yang cantik dan air mancur dengan ruang hijau yang rimbun dan rerimbunan pohon yang bertebaran. Selain itu, berisi Museum Sejarah Sains & Teknologi Istanbul dalam Islam; dan Sublime Porte, gerbang rococo luar biasa yang pernah mengarah ke halaman terluar istana.
4. Jembatan Galata
Membentang luas Tanduk Emas, Jembatan Galata adalah salah satu landmark Istanbul yang paling dicintai, yang telah ditampilkan dalam banyak drama dan puisi, lukisan, dan novel selama bertahun-tahun. Jembatan kelima yang berdiri di tempat yang sama, menghubungkan pusat kota dengan situs istana kekaisaran dan institusi penting lainnya, seperti Hagia Sophia dan Masjid Biru.
Dilapisi oleh para nelayan, jembatan ini menawarkan pemandangan indah ke perairan sekitarnya dengan toko-toko, restoran, dan kafe nargile yang dapat ditemukan di bawahnya. Dengan burung camar yang memekik di atas kepala, perahu yang lewat di bawah dan menara masjid yang terlihat di atas bukit di sekitarnya DYogya, Jembatan Galata benar-benar tempat yang menarik untuk dikunjungi dan sangat ramai hampir sepanjang hari.
5. Hipodrom
Sekarang menjadi tempat pertemuan dan kawasan pejalan kaki yang populer, Hippodrome dulunya menjadi tuan rumah balapan kereta yang dramatis, pertarungan gladiator, dan bahkan debat politik. Meskipun tidak banyak yang tersisa, alun-alun ini menyenangkan untuk berjalan-jalan dengan beberapa monumen dan patung kuno yang menakjubkan yang masih dipamerkan.
Selama berabad-abad, Hippodrome menjadi pusat kehidupan di kota dan didekorasi secara dekaden dengan patung kaisar dan dewa, hewan, dan pahlawan. Itu tidak pernah benar-benar pulih meskipun dari pemecatan Konstantinopel pada 1204 ketika sebagian besar batunya diangkut. Sorotan sekarang termasuk Obelisk of Theodosius yang berusia hampir 3.500 tahun dan Air Mancur Jerman yang indah dengan Masjid Biru juga terletak di sampingnya.
6. Taksim Square
Jantung Istanbul modern, Taksim Square yang besar dan ramai terletak tepat di pusat kota, dikelilingi oleh banyak toko dan restoran, hotel, dan situs bersejarah. Tidak hanya objek wisata yang populer dan pusat transportasi utama, tempat ini juga menjadi tuan rumah banyak acara publik dengan segala hal mulai dari parade hingga protes yang berlangsung.
Selain menjadi rumah bagi satu-satunya ruang hijau yang tersisa di daerah tersebut, ia juga mencakup Monumen Republik yang mengesankan dengan Masjid Taksim yang besar, megah, dan modern yang menjulang di belakangnya. Selain tempat-tempat yang tak terhitung banyaknya, Taksim berbatasan dengan Pusat Kebudayaan Ataturk serbaguna yang menyelenggarakan opera, drama, dan konser sementara jalur trem warisan yang menawan juga berkelok-kelok melalui alun-alun.
7. Fener & Balat
Penuh dengan bangunan tua yang indah, bisnis yang ramai, gereja dan sinagog yang megah; jalan berbatu Fener & Balat yang berkelok-kelok adalah suguhan untuk dijelajahi. Terletak di sepanjang Tanduk Emas di sisi Eropa Istanbul, dua lingkungan bersejarah ini semakin populer di kalangan wisatawan karena jalan-jalannya yang indah dan suasananya yang indah.
Dulunya merupakan rumah bagi populasi Yunani dan Yahudi yang besar, distrik ini sekarang memiliki banyak situs bersejarah yang menarik, seperti Universitas Ortodoks Yunani Phanar yang memukau, Sinagog Ahrida, dan Gereja Besi Bulgaria. Selain menikmati semua arsitektur yang menarik, Anda juga dapat mampir ke restoran dan kafe lokal yang sangat baik dengan toko barang antik dan bazaar yang tak terhitung jumlahnya.
8. Menara Galata
Dengan tinggi 67 meter (219 kaki), Menara Galata menguasai cakrawala Istanbul, menawarkan pemandangan kota tua dan sekitarnya yang indah. Menara batu abad pertengahan, yang dikenal sebagai Menara Kristus, adalah bangunan tertinggi di Istanbul ketika dibangun pada tahun 1348. Itu masih berdiri tegak di atas Istanbul hari ini.
Menara ini telah dimodifikasi selama berabad-abad, pada suatu waktu digunakan sebagai menara observasi untuk melihat kebakaran. Saat ini, hulunya mencakup kafe, restoran, dan klub malam, keduanya dicapai dengan lift di gedung sembilan lantai, di mana orang dapat menemukan pemandangan yang menakjubkan.
9. Museum Arkeologi Istanbul
Salah satu museum terpenting di Turki, Museum Arkeologi Istanbul sebenarnya adalah tiga museum: Museum Arkeologi, Museum Timur Kuno, dan Museum Kios Ubin.
Tiga museum yang digabungkan berisi lebih dari 1 juta benda dari peradaban di seluruh dunia. Didirikan pada tahun 1891, itu adalah museum Turki pertama, dan terletak di halaman Istana Topkapi. The Tiled Kiosk dibangun pada tahun 1472. Museum ini berisi ribuan artefak berharga, termasuk sarkofagus Alexander Agung.
